Acara isra` mi`raj di Pondok Pesantren Modern Daar alfaradis
pada malam yang cerah, bintang berkilauan dimana-mana,sabtu malam 18 februari 2022 yang bertepatan 28 Rajab 1444 H. Pondok pesantren modern Dar Al faradis memperingati hari besar Islam yakni isra` mi`raj Acara ini dihadiri oleh seluruh santriwan/santriwati dan ustadz/ustadzah serta pimpinan Pondok Pesantren Dar Alfaradis, Al-Ustadz dr.Anwarusysyamsy Alfarozy M.M.
Acara dimulai dengan sholawat bersama yang dilantunkan oleh hadroh az zumar.
Isra’ merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem (Palestina). Sedangkan Mi’raj adalah Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha.. Di tiap tingkatan langit tersebut, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan nabi-nabi terdahulu. Nabi-nabi tersebut di antaranya: Nabi Adam di langit pertama. Nabi Isa dan Yahya di langit kedua. Nabi Yusuf di langit ketiga. Nabi Idris di langit keempat. Nabi Harun di langit kelima. Nabi Musa di langit keenam. Nabi Ibrahim di langit ketujuh.
Dalam perjalanan itu, Nabi Muhammad mendapatkan perintah agar umat Islam menunaikan shalat lima waktu dalam sehari. Namun pada mulanya, Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk melaksanakan ibadah shalat sebanyak 50 kali dalam sehari. Nabi Muhammad SAW sendiri pernah diingatkan oleh Nabi Musa AS bahwa jumlah tersebut telalu banyak. Menurut Nabi Musa, perintah salat 50 kali dalam sehari itu akan menyusahkan umat Muhammad SAW. Jibril mengantarkan Nabi Muhammad menuju Allat SWT untuk meminta keringanan. Lalu, Allah SWT memberikan keringanan bagi umat Nabi Muhammad, yakni shalat 10 kali dalam sehari. Perintah itu masih dianggap sulit hingga kemudian Nabi Muhammad SAW kembali meminta keringanan lagi sampai diizinkan memperoleh ketentuan shalat 5 kali dalam sehari.
Pada hakikatnya, tujuan dari peringatan Isra’ dan Mi’raj ini bukan Cuma sekedar mengenang peristiwa agung yang dialami Nabi Muhammad SAW, melainkan juga untuk mengingatkan kepada kita semua tentang pentingnya menjaga sholat 5 waktu dalam kehidupan sehari-hari.
Pembicara : Al-Ustadz Anwarusysyamsi Alfarozy.MM
Penulis : Rizki Dwi Baybakti
Birru Elbari
Foto : Nawal Huda Alaudin
Supervisi : Al-Ustadz Moh. Faza Khoirunas
Tinggalkan Komentar